Terpandang tasbih..ingatan terus utk berzikir...
Sentiasa pegang tasbih jika diri x upaya berzikir dalam hati..
** muhasabah diri***
Sentiasa pegang tasbih jika diri x upaya berzikir dalam hati..
** muhasabah diri***
Thursday, May 29, 2014
Wednesday, May 28, 2014
Tiada ape..tiada kuasa..
Assalammualaikum wbrt.,
Janganlah kau berbangga wahai diri..
Bila tiap saat kau diuji..tanpa kau sadari..
Dialah Yg Berkuasa menentukan apa saja,.
Kau kerdil insan..cerminlah dirimu..
*** bila pagar baru di rumahku runtuh...
:'( :'( :'(
Janganlah kau berbangga wahai diri..
Bila tiap saat kau diuji..tanpa kau sadari..
Dialah Yg Berkuasa menentukan apa saja,.
Kau kerdil insan..cerminlah dirimu..
*** bila pagar baru di rumahku runtuh...
:'( :'( :'(
Wednesday, May 21, 2014
Adab-adab berbicara
Bismillahirrahmanirrohiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saban masa kita seringkali berbicara, hidup tanpa berbicara maka jiwa akan terasa sepi jadinya..Namun begitu agama islam telah menetapkan garis panduan serta adab ketika berbicara.
Selamat membaca text dibawah ini, moga ada kebaikan bersama yg dapat kita manfaatkan . Insha Allah
Adab Berbicara
1. Fikirlah dahulu sebelum berbicara. Bicaralah selalu di dalam hal kebaikan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang ertinya,
"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.،" (An-Nisa: 114)
2. Bicaralah dengan suara yang dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah, ungkapan-nya jelas, dapat difahami oleh semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksakan.
3. Jangan membicarakan sesuatu yang tidak berguna. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam menyatakan ، "Termasuk baiknya Islam seseorang adalah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.،" (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Maka bicaralah hanya secukupnya.
4. Janganlah kamu membicarakan semua apa yang kamu dengar.
5. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Cukuplah menja-di suatu dosa bagi seseorang apabila ia membicarakan semua apa yang telah ia dengar." (HR. Muslim).
6. Hindari perdebatan dan saling membantah, sekalipun berada di pihak yang benar dan menjauhi perkataan dusta sekalipun bercanda.
7. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku menjadi penjamin sebuah istana di taman Syurga bagi siapa saja yang menghindari perdebatan sekalipun ia benar; dan penjamin istana di tengah-tengah Syurga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bercanda." (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
8. Tenanglah dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa. Bonda Aisyah ada menuturkan, ،"Sesungguhnya apabila Nabi shollallahu alaihi wa sallam membicarakan suatu pembicaraan, sekiranya ada orang yang menghitungnya, nescaya ia dapat menghitungnya." (Muttafaq'alaih).
9. Hindari perkataan keji. (Jorok)
Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bukankah seorang mukmin (jika ia) pencela, pengutuk atau yang keji pembicaraan-nya." (HR. Al-Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrad, dan dishahihkan oleh Al-Albani).
10. Hindari sikap memaksakan diri dan banyak berbual kosong di dalam percakapannya.
Hadits Jabir radhiallahu anhu menyebutkan, “Sesungguhnya manusia yang paling aku benci dan yang paling jauh dariku di hari Kiamat kelak adalah orang yang banyak bercakap, orang yang berpura-pura fasih dan orang-orang yang mutafaihiqun. “Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulllah, apa erti mutafaihiqun?” Nabi menjawab, “Orang-orang yang sombong.” (HR. At-Turmudzi, dinilai hasan oleh Al-Albani).
11. Hindari ghibah (menggunjing) dan mengadu domba. Allah Subhanahu Wa Ta،¦ala berfirman,
12. Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.،¨ (Al-Hujurat: 12).
13. Dengarkan pembicaraan orang lain dengan baik dan tidak memotongnya, juga tidak menampakkan bahawa kita mengetahui apa yang dibicarakannya, tidak menganggap rendah pendapatnya atau mendustakannya.
14. Jangan memonopoli pembicaraan, tetapi berikanlah kesempatan kepada orang lain untuk berbicara.
15. Hindari perkataan kasar, dan ucapan yang menyakitkan perasaan serta tidak mencari-cari kesalahan dari kekeliruan pembicaraan orang lain, kerana hal tersebut dapat mengundang kebencian, permusuhan dan pertentangan. Seperti: Mengafirkan, menuduh fasik, memvonis celaka dan sumpah palsu.
16 Hindari sikap mengejek, memperolok-olok dan memandang rendah orang yang berbicara.
Allah SWT berfirman yang ertinya,
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (kerana) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (kerana) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan)."(Al-Hujurat: 11).
17. Jangan terlalu keras bersuara,
Allah SWT berfirman yang artinya,
"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkan-lah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (QS. Lukman :19)
18. Jangan memanggil tuan yang mulia kepada orang fasik.
19. Jangan bersumpah selain dengan nama Allah.
20. Jangan mencaci dan menyalahkan masa, terutama kepada kaum muslimin.
Subhanallah Walhamdullilah Wala ila haillallah wallahu Akbar.
Dari ihsan fb Syed Abdul Rahim..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saban masa kita seringkali berbicara, hidup tanpa berbicara maka jiwa akan terasa sepi jadinya..Namun begitu agama islam telah menetapkan garis panduan serta adab ketika berbicara.
Selamat membaca text dibawah ini, moga ada kebaikan bersama yg dapat kita manfaatkan . Insha Allah
Adab Berbicara
1. Fikirlah dahulu sebelum berbicara. Bicaralah selalu di dalam hal kebaikan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang ertinya,
"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.،" (An-Nisa: 114)
2. Bicaralah dengan suara yang dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah, ungkapan-nya jelas, dapat difahami oleh semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksakan.
3. Jangan membicarakan sesuatu yang tidak berguna. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam menyatakan ، "Termasuk baiknya Islam seseorang adalah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.،" (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Maka bicaralah hanya secukupnya.
4. Janganlah kamu membicarakan semua apa yang kamu dengar.
5. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Cukuplah menja-di suatu dosa bagi seseorang apabila ia membicarakan semua apa yang telah ia dengar." (HR. Muslim).
6. Hindari perdebatan dan saling membantah, sekalipun berada di pihak yang benar dan menjauhi perkataan dusta sekalipun bercanda.
7. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku menjadi penjamin sebuah istana di taman Syurga bagi siapa saja yang menghindari perdebatan sekalipun ia benar; dan penjamin istana di tengah-tengah Syurga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bercanda." (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
8. Tenanglah dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa. Bonda Aisyah ada menuturkan, ،"Sesungguhnya apabila Nabi shollallahu alaihi wa sallam membicarakan suatu pembicaraan, sekiranya ada orang yang menghitungnya, nescaya ia dapat menghitungnya." (Muttafaq'alaih).
9. Hindari perkataan keji. (Jorok)
Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bukankah seorang mukmin (jika ia) pencela, pengutuk atau yang keji pembicaraan-nya." (HR. Al-Bukhari di dalam Al-Adab Al-Mufrad, dan dishahihkan oleh Al-Albani).
10. Hindari sikap memaksakan diri dan banyak berbual kosong di dalam percakapannya.
Hadits Jabir radhiallahu anhu menyebutkan, “Sesungguhnya manusia yang paling aku benci dan yang paling jauh dariku di hari Kiamat kelak adalah orang yang banyak bercakap, orang yang berpura-pura fasih dan orang-orang yang mutafaihiqun. “Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulllah, apa erti mutafaihiqun?” Nabi menjawab, “Orang-orang yang sombong.” (HR. At-Turmudzi, dinilai hasan oleh Al-Albani).
11. Hindari ghibah (menggunjing) dan mengadu domba. Allah Subhanahu Wa Ta،¦ala berfirman,
12. Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.،¨ (Al-Hujurat: 12).
13. Dengarkan pembicaraan orang lain dengan baik dan tidak memotongnya, juga tidak menampakkan bahawa kita mengetahui apa yang dibicarakannya, tidak menganggap rendah pendapatnya atau mendustakannya.
14. Jangan memonopoli pembicaraan, tetapi berikanlah kesempatan kepada orang lain untuk berbicara.
15. Hindari perkataan kasar, dan ucapan yang menyakitkan perasaan serta tidak mencari-cari kesalahan dari kekeliruan pembicaraan orang lain, kerana hal tersebut dapat mengundang kebencian, permusuhan dan pertentangan. Seperti: Mengafirkan, menuduh fasik, memvonis celaka dan sumpah palsu.
16 Hindari sikap mengejek, memperolok-olok dan memandang rendah orang yang berbicara.
Allah SWT berfirman yang ertinya,
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (kerana) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (kerana) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan)."(Al-Hujurat: 11).
17. Jangan terlalu keras bersuara,
Allah SWT berfirman yang artinya,
"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkan-lah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (QS. Lukman :19)
18. Jangan memanggil tuan yang mulia kepada orang fasik.
19. Jangan bersumpah selain dengan nama Allah.
20. Jangan mencaci dan menyalahkan masa, terutama kepada kaum muslimin.
Subhanallah Walhamdullilah Wala ila haillallah wallahu Akbar.
Dari ihsan fb Syed Abdul Rahim..
Friday, May 16, 2014
Qad kaffani
ىِّبَر ُملِع ىِناَفَكدَق
qod kafani i'lmu robbi
telah cukup bagiku ilmu tuhanku ىِراَيِتخاَو ىِلاَؤُس نِم
min su-aali wakhtiyaari
tentang permintaan dan usahaku ىِلاَهِتباَو ىِئَاعُدَف
fadu'aii wabtihaali
Maka doa serta permohonanku ىِراَقِتفاِب ىِلٌدِهاَش
syahidullil biftiqoori
Sebagai bukti kepada kefakiranku وُعدَا ِّرِّسلا اَذهِلَف
falihaadzaassirri ad'uu
Maka oleh karen rahasia itu aku berdoa ىِراَسَعَو ىِراَسَي ىِف
fi yasaari wa 'asaari
Pada saat senang dan susahku ىِرخَف َراَص ٌدبَعاَنَا
ana 'abduu shoro fakhri
Aku adalah hamba, menjadi kebanggaanku
ىِراَرِطضاَو ىِرقَف َنمِض
dhimna faqri wadhthiroori
Dalam kefakiran dan keperluanku ىِكيِلمَو ىهلِااَي
yaa ilaahi wa maliiki
Wahai tuhanku, wahai yang memilikiku
ىِلاَح َفيَك مَلعَت َتنَا
anta ta'lam kaifa haali
Engkau mengetahui akan keadaanku ىِبلَق َّلَح دَق اَمِبَو
wa bima qod halla qolbi
Dan apa yang berada dalam hatiku ىِلاَغِتشاَو ٍموُمُه نِم
Dari kesedihan dan kesibukanku ٍفطُلِب ىِنكَراَدَتَف
fatadaa rokni biluthfin
Maka tolonglah aku dengan kelembutan ىِلاَوَملا ىلوَماَي َكنِم
minka yaa maulal mawaali
dariMu wahai Tuhan orang2 yang memohon pertolongan ىِنثِغ َهجَولا َميِرَكاَي
yaa kariimal wajha ghitsni
Wahai yang maha mulia tolonglah aku ىرابطصا ىنفَي نَا َلبَق
qobla anyafnash thibaari
Sebelum lenyap kesabaranku اًثوَغ َثوَغلا َعيِرَساَي
yaa sarii'al ghoutsa ghoutsan
Wahai yang segera memberi pertolongan اًعيِرَس انكِردُي َكنِم
minka yudrikna sarii'an
Berilah kami perolonganmu dengan segera ىِتأَيَو َرسُعلا ُمَزهَي
yahzamul 'usro wa ya'tii
Yang menghilangkan kesulitan dan mendatangkan اًعيِمَجوُجرَا ىِذلاِب
billadzi arju jamii'an
Dengan segala yang aku harapkan اًبيِجُماَي اًبيِرَقاَي
ya qoriiban ya mujiiban
Wahai yang maha dekat dan maha memperkenankan اًعيِمَساَياًميِلَعاَي
yaa 'aliiman yaa samii'an
Wahai yang maha mengetahui dan maha mendengar ىِزجَعِب ُتقَّقَحَتدَق
qod tahaqqoqtu bi'ajzi
Aku mengaku akan kelemahanku ىِراَسِكلاَو ىِعوُضُخَو
wa khudhu'ii wal kisaari
Dan ketundukanku serta kesedihanku فقاوباَبلاِب لَزَا مَل
lam azal bilbaab waqf
Aku senantiasa menunggu di hadapan pintu rahmatMU ىِفوُقو ىِّبَر نمحراَف
farhamna robbi wuquufi
Wahai Tuhan kasihanilah aku فِكاَع ِلضَفلا ىِداَوِبَو
wabiwaadil fadhli 'aakif
Di lembah kurniaaMu aku bersimpuh ىِفوُكُع ىِّبَر مِدَاَف
faadim robbi 'ukuufi
Wahai Tuhanku tetapkanlah keberadaanku disana مِزَال ُّنَّظلا نسَحلَو
Bersangka baik(dengan Mu) adalah kewajiban ىِفيِلَحَو ىِّلِخ َوُهَف
fahuwa khilli wa haliifi
Ia (sangka baik) adalah teman dan sahabatku ىِسيِلَجَو ىِسيِنَاَو
wa aniisi wa jaliisi
Juga penyenang bagiku dan yang setia bersamaku ىِراَهَنَو ىِليَل َلوَط
thoula laili wanahaari
Sepanjang malam dan siangku بَراَي ِسفَّنلا ىِف ٌةَجاَح
haajatun finnafsi yaa rob
Wahai Tuhanku, dalam jiwa ini terdapat hajat ىِضاَقَريَخ اَياَهِضقاَف
Maka kabulkanlah wahai yang sebaik baik mengabulkan ىِبلَقَو ىِّرِس حرَاَو
Lapangkanlah sirr dan hatiku ِظاَوِّشلاَو اَهاَظَل نَم
Dari gejolah dan kegelisahan ٍروُبُحَو ٍروُرُس ىِف
Gantikanlah ia dengan kesenangan dan kebahagiaan ىِضاَر َتنُكاَماَذِاَو
Dana dalam keadaan yang Engkau ridhoi ىِلاَح ُطسَبلاَو اَنَهلاَف
Maka ketenangan dan ketentraman itulah keadaanku ىِراَثِدَو ىِراَعِشَو
Dan juga lambang dan pakaianku(sebagai hambaMu)
qod kafani i'lmu robbi
telah cukup bagiku ilmu tuhanku ىِراَيِتخاَو ىِلاَؤُس نِم
min su-aali wakhtiyaari
tentang permintaan dan usahaku ىِلاَهِتباَو ىِئَاعُدَف
fadu'aii wabtihaali
Maka doa serta permohonanku ىِراَقِتفاِب ىِلٌدِهاَش
syahidullil biftiqoori
Sebagai bukti kepada kefakiranku وُعدَا ِّرِّسلا اَذهِلَف
falihaadzaassirri ad'uu
Maka oleh karen rahasia itu aku berdoa ىِراَسَعَو ىِراَسَي ىِف
fi yasaari wa 'asaari
Pada saat senang dan susahku ىِرخَف َراَص ٌدبَعاَنَا
ana 'abduu shoro fakhri
Aku adalah hamba, menjadi kebanggaanku
ىِراَرِطضاَو ىِرقَف َنمِض
dhimna faqri wadhthiroori
Dalam kefakiran dan keperluanku ىِكيِلمَو ىهلِااَي
yaa ilaahi wa maliiki
Wahai tuhanku, wahai yang memilikiku
ىِلاَح َفيَك مَلعَت َتنَا
anta ta'lam kaifa haali
Engkau mengetahui akan keadaanku ىِبلَق َّلَح دَق اَمِبَو
wa bima qod halla qolbi
Dan apa yang berada dalam hatiku ىِلاَغِتشاَو ٍموُمُه نِم
Dari kesedihan dan kesibukanku ٍفطُلِب ىِنكَراَدَتَف
fatadaa rokni biluthfin
Maka tolonglah aku dengan kelembutan ىِلاَوَملا ىلوَماَي َكنِم
minka yaa maulal mawaali
dariMu wahai Tuhan orang2 yang memohon pertolongan ىِنثِغ َهجَولا َميِرَكاَي
yaa kariimal wajha ghitsni
Wahai yang maha mulia tolonglah aku ىرابطصا ىنفَي نَا َلبَق
qobla anyafnash thibaari
Sebelum lenyap kesabaranku اًثوَغ َثوَغلا َعيِرَساَي
yaa sarii'al ghoutsa ghoutsan
Wahai yang segera memberi pertolongan اًعيِرَس انكِردُي َكنِم
minka yudrikna sarii'an
Berilah kami perolonganmu dengan segera ىِتأَيَو َرسُعلا ُمَزهَي
yahzamul 'usro wa ya'tii
Yang menghilangkan kesulitan dan mendatangkan اًعيِمَجوُجرَا ىِذلاِب
billadzi arju jamii'an
Dengan segala yang aku harapkan اًبيِجُماَي اًبيِرَقاَي
ya qoriiban ya mujiiban
Wahai yang maha dekat dan maha memperkenankan اًعيِمَساَياًميِلَعاَي
yaa 'aliiman yaa samii'an
Wahai yang maha mengetahui dan maha mendengar ىِزجَعِب ُتقَّقَحَتدَق
qod tahaqqoqtu bi'ajzi
Aku mengaku akan kelemahanku ىِراَسِكلاَو ىِعوُضُخَو
wa khudhu'ii wal kisaari
Dan ketundukanku serta kesedihanku فقاوباَبلاِب لَزَا مَل
lam azal bilbaab waqf
Aku senantiasa menunggu di hadapan pintu rahmatMU ىِفوُقو ىِّبَر نمحراَف
farhamna robbi wuquufi
Wahai Tuhan kasihanilah aku فِكاَع ِلضَفلا ىِداَوِبَو
wabiwaadil fadhli 'aakif
Di lembah kurniaaMu aku bersimpuh ىِفوُكُع ىِّبَر مِدَاَف
faadim robbi 'ukuufi
Wahai Tuhanku tetapkanlah keberadaanku disana مِزَال ُّنَّظلا نسَحلَو
Bersangka baik(dengan Mu) adalah kewajiban ىِفيِلَحَو ىِّلِخ َوُهَف
fahuwa khilli wa haliifi
Ia (sangka baik) adalah teman dan sahabatku ىِسيِلَجَو ىِسيِنَاَو
wa aniisi wa jaliisi
Juga penyenang bagiku dan yang setia bersamaku ىِراَهَنَو ىِليَل َلوَط
thoula laili wanahaari
Sepanjang malam dan siangku بَراَي ِسفَّنلا ىِف ٌةَجاَح
haajatun finnafsi yaa rob
Wahai Tuhanku, dalam jiwa ini terdapat hajat ىِضاَقَريَخ اَياَهِضقاَف
Maka kabulkanlah wahai yang sebaik baik mengabulkan ىِبلَقَو ىِّرِس حرَاَو
Lapangkanlah sirr dan hatiku ِظاَوِّشلاَو اَهاَظَل نَم
Dari gejolah dan kegelisahan ٍروُبُحَو ٍروُرُس ىِف
Gantikanlah ia dengan kesenangan dan kebahagiaan ىِضاَر َتنُكاَماَذِاَو
Dana dalam keadaan yang Engkau ridhoi ىِلاَح ُطسَبلاَو اَنَهلاَف
Maka ketenangan dan ketentraman itulah keadaanku ىِراَثِدَو ىِراَعِشَو
Dan juga lambang dan pakaianku(sebagai hambaMu)
Monday, May 5, 2014
Ceritaku
Assalammualaikum wbrt.,
Masih terbayang wajah redup ibu tua itu bilamana kami bergerak ke depan utk menyalami ustazah di kuliah dhuha tadi..Ku kira umurnya dah lewat 70an..Dia tidak berpusu2 dan berebut2 spt yg lainnya ..kami tiba2 saling berpandangan..dia tersenyum..redup wajahnya mendamaikan jiwa..terlihat telekung masih dipakainya..terdetik hati berkata..lusuhnya telekung tu..(aku bersangka buruk)..
Tiba2 dia tersenyum dan menghulurkan tangan utk bersalaman..Aduh!..kenapalah bukan aku yg mulakan dulu menyalaminya.tapi ibu tua ini yg merendahkan dirinya...akhirnya selesai bersalaman dgn ustazah,..dia bergerak ke belakang..kami berpandangan sekali lagi..dia berbisik padaku..
'Nak derma utk masjid'..dlm 2 3hari ni nk pergi umrah..'nak bagi siapa ye ? Tanyanya padaku..acik masukkan saja dlm tabung masjid tu..tunjukku pd tabung masjid..
Dgn tangan terketar2 dia kulihat memasukkan note2 rm50 dlm tabung..
Sempat juga aku bersalaman dgnnya sebelum berpisah dan berbisik..'acik doakan saya ye'..dia tersenyum..ikhlas..
Indahnya berjumpa orang2 yang baik...
Tiba2 dia tersenyum dan menghulurkan tangan utk bersalaman..Aduh!..kenapalah bukan aku yg mulakan dulu menyalaminya.tapi ibu tua ini yg merendahkan dirinya...akhirnya selesai bersalaman dgn ustazah,..dia bergerak ke belakang..kami berpandangan sekali lagi..dia berbisik padaku..
'Nak derma utk masjid'..dlm 2 3hari ni nk pergi umrah..'nak bagi siapa ye ? Tanyanya padaku..acik masukkan saja dlm tabung masjid tu..tunjukku pd tabung masjid..
Dgn tangan terketar2 dia kulihat memasukkan note2 rm50 dlm tabung..
Sempat juga aku bersalaman dgnnya sebelum berpisah dan berbisik..'acik doakan saya ye'..dia tersenyum..ikhlas..
Indahnya berjumpa orang2 yang baik...
Thursday, May 1, 2014
Pedih..
Assalam.,
Sekali orang alim dan dekat dengan Allah berbicara.,
Tersungkurlah ego ku..
Terlihatlah dosaku..
Luluh seluruh jasadku
Bagai x mahu hidup lagi..
Kerana apa..?
Neraka sedang menantiku..
Allah..
Allah..
Allah..
Ampunilah aku...
Besarnya dosaku..
Sekali orang alim dan dekat dengan Allah berbicara.,
Tersungkurlah ego ku..
Terlihatlah dosaku..
Luluh seluruh jasadku
Bagai x mahu hidup lagi..
Kerana apa..?
Neraka sedang menantiku..
Allah..
Allah..
Allah..
Ampunilah aku...
Besarnya dosaku..
Subscribe to:
Posts (Atom)